WAHAI SAUDARIKU
INGAT ! LARANGAN
HIJAB MENYERUPAI PUNUK UNTA
Zaman sekarang tentu kita bisa melihat begitu
banyaknya para wanita yang memakai hijab.
Tapi sayangnya dari pakaian sampai kerudung yang dipakai masih belum memenuhi
syarat yang sudah ditetapkan oleh Islam.
Tentu sebagai seorang muslimah kita harus mengetahui
apa saja syarat berhijab. Yang pertama adalah hijab yang kita pakai harus tebal
dan tidak ketat.
Baik baju atau kerudung sebenarnya sudah ada persyaratannya.
Tapi seiring berkembangnya fashion maka banyak bermunculan hijab yang tidak sesuai
syariat. Salah satunya adalah hijab yang menyerupai punuk unta. Allah dalam
surat Al Azhab ayat 59 Allah memerintahkan kepada Rasul untuk menyuruh
para istrinya memakai hijab.
Hijab itu meliputi kerudung dan baju. Untuk kerudung
memang memiliki standar yaitu minimal menutup dada. Dan untuk baju harus
longgar tidak ketat dan membentuk tubuh. Baik kerudung dan baju harus tebal dan
tidak tipis. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim Rasulullah
Shallallahu ’Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda:
“Ada dua golongan penghuni neraka yang belum aku
melihat keduanya, kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk
manusia [maksudnya penguasa yang dzalim dan perempuan-perempuan yang
berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain
juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk
unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau
wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan
sekian waktu [jarak jauh sekali]”. (HR.
Muslim dan yang lain).
Dalam hadist Rasul sudah menjelaskan larangan hijab menyerupai punuk unta. Yaitu di mana ketika seorang muslim menggelung,
menyanggul atau menguncir rambutnya sehingga membentuk benjolan ketika
memakai hijab atau kerudung.
Dan benjolan itulah yang bentuknya seperti punuk unta. Selain itu hal ini juga menyelisihi syarat hijab
yang sudah ditentukan oleh Islam. Tentu sobat masih ingat bahwa salah satu
syarat memakai hijab adalah tidak boleh membentuk tubuh.
Dan
sanggul atau menggelung rambut termasuk membentuk tubuh meskipun ditutupi
dengan hijab, sebab yang digelung ke belakang kemudian dipilin akan membuat
tampak bahwa rambut itu adalah lebat atau tipis, panjang atau pendek.
Dan
ancaman untuk yang melanggar juga tidak main-main, yaitu tidak bisa mencium bau
surga. Padahal bau surga itu baunya bisa tercium dari jarak yang sangat jauh
sekali. Meskipun kita beralasan bahwa dengan memakai hijab punuk unta akan
terlihat lebih modis tapi sebagai seorang muslimah sudah seharusnya kita tidak mengorbankan diri
untuk tidak bisa masuk surga hanya karena sebuah fashion.
Seperti
yang Allah katakan dalam surat Al Azhab ayat 36 yang berbunyi : “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang
mu’min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya
telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain)
tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.”
Jadi,
bagaimana dengan saudara kita yang tak memakai hijab sama sekali ? semoga beliau selalu dalam
lindungan allah,amin .