Nana Syaodih
S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau
manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dulu memecahkan
kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah
menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait
dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu
perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk
memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology is
the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana
(1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu
cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan
akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.
Menurut
Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun
yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun
istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “
atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat
diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya
adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan
akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat
lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Sedangkan
menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai”
keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi
dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian teknologi secara umum adalah:
• proses yang meningkatkan
nilai tambah
• produk yang digunakan dan
dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
• Struktur atau sistem di mana
proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan
untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif.
1. Peranan IPA
dan Teknologi Terhadap Perikehidupan Manusia
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar
atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi
mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988) ilmuwan IPA dasar mencoba
untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba
mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan
penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara
alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang
sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang
untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang
belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun ke arah mencari prinsip atau
teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan.
Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi
atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan
dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep IPA dasar
merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari
kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA
dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya
berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu
sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat
digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut
luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan
teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu
terapan dan teknologi.
Dampak atau
efek dari ilmu alamiah dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhannya sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat
bersifat positif artinya benar-benar bermanfaat, dan dapat juga bersifat
negatif, karena menimbulkan akibat sampingan. Akibat itu bila dibiarkan akan
membawa malapetaka. Karena itu, manusia setalah mengetahui beberapa hasil ilmu
alamiah dan teknologi , mencoba mengatasi juga dengan ilmu alamiah dan
teknologi yang baru.
1) Sandang
Ilmu
Pengetahuan Alam dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang;
andaikata tidak, maka barang???? kita masih hidup dalam zaman purba di mana
manusia dalam zaman purba masih menggunakan kulit kayu atau daun-daun sebagai
penutup tubuh kita. Baik pada abad yang lalu maupun masa kini ilmu pengetahuan
alam dan teknologi telah menolong manusia dalam pengadaan sandang berupa
mesin-mesin tekstil. Dengan teknologi itu orang tidak perlu menunggu terlalu
lama hasil serta tanaman kapas. Dengan serat-serat sintetis itu orang dapat
membuat serat secara besar-besaran dalam waku yang singkat.
Dapak negatif dari segala penemuan
Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi ini sehubangan dengan polimersintetis yaitu
bahwa bahan-bahan berupa polimersintetis itu yang dalam kata sehari-hari
disebut “plastik” menimbulkan keuntungan dan kerugian. Keuntungannya sudah
jelas kita dapat memproduksi serat tekstil untuk sandang, bahkan hampir semua
kebutuhan sehari-hari yang berupa alat rumah tangga tidak luput dari penggunaan
plastik sebagai bahan dasarnya. Yang menjadi masalah sekarang ialah bahwa
sampah-sampah plastik itu tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri
pembusuk. Untuk menjawab tantangan ini kiranya perlu diciptakan cabang Ilmu
Pengetahuan Alam dan teknologi yang lebih maju lagi misalnya dengan menciptkan
jenis polimer yang dapat dihancurkan oleh bakteri pembusuk dengan jalan
mencampur polimer itu dengan suatu bahan lain yang menjadi makanan bakteri
pengurai. Cara lain ialah memusnahkan sampah plastik itu dengan membakarnya
atau mengolahnya kembali menjadi bahan plastik lagi.
2) Papan
Dikemukan
bahwa burung camar semua pandai membuat sarang yang begitu indah, namun setelah
berabad-abad alamnya ternyata tidak terlihat adanya kemajuan sedikit pun.
Burung itu membuat sarangnya secara naluri. Berbeda dengan manusia yang oleh
Tuhan diberi karunia keunggulan berupa akal dan budi. Dengan akal inilah
manusia dapat menyempurnakan rumah tinggalnya dari gua-gua alami ke
pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadi rumah diatas tiang-tiang
penyangga, dan lebih maju lagi pada masa kini kita telah mampu membuat rumah
tembok dengan penuh kenyamanan. Untuk mencapai puncaknya orang tidak perlu
meniti tangga langkah demi langkah, tetapi cukup tekan tombol dan beberapa
detik kemudian sampai ke lantai yang ke 60 dan seterusnya. Uraian diatas
menunjukkan dampak positif Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi dalam bidang
papan. Sebagai contoh dengan alat-alat modern, sekarang orang begitu mudah
membabat hutan untuk bangunan atau perabot lainnya. Pohon-pohon yang relatif
mudah yang sehausnya tidak boleh dibabat, sehingga menimbulkan akibat berantai,
mulai dari erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, kemerosotan
kesuburan tanah, banjir dan selanjutnya rantai itu sampai pada kesengsaraan
manusia itu sendiri yang sebenarnya tidak ikut secara langsung menikmati hasil
hutan itu.
3) Pangan
Dampak
positif ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi dibidang pangan telah jelas
dikemukakan di muka, misalnya saja dalam memperoleh bibit unggul yang banyak
produksinya dalam waktu yang relatif singkat melalui nuklir. Sumbangan Ilmu
Pengetahuan Alam di bidang pangan pun telah banyak dimanfaatkan orang misalnya
dengan cara pemupukan yang tepat dan penggunaan bakteri yang sanggup menunjang
akar-akar tanaman mengambil zat hara dengan lebih baik sehingga produksi
bertambah banyak.
Dampak
negatif Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi juga ada, misalnya pemakaian racun
pemberantas hama tanaman (pestisida) ternyata tidak saja dapat memberantas
hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, meracuni manusia
itu sendiri. Karena itu kesadaran, kesadaran dan tanggung jawab manusia itu
sendiri juga perlu ikut di tingkatkan untuk kepentingan bersama dan generasi
yang akan datang.
2. Peranan IPA dan Teknologi Terhadap Sumber Daya Alam
a) Minyak Bumi
Kita juga
mengetahui bahwa minyak bumi merupakan bahan galian yang tidak dapat
diperbaharui (unrenewable), artinya sekali pakai habis. Minyak bumi itu berasal
dari fosil yang terbentuk secara alami dalam proses jutaan tahun lamanya yang
jumlahnya juga terbatas. Dan pada suatu saat minyak akan habis. Maka demi
kelestarian kehidupan di muka bumi , orang segera mencari gantinya. Berbagai
alternatif pengganti minyak bumi itu akan diuraikan dibelakang. Pada bagian pertama
perlu diketahui adalah dampak negatif, yaitu hasil pembakaran minyak bumi itu
berupa gas-gas oksida, antara lain karbondioksida yang berguna untuk
fotosintesis (pembentukan zat gula atau pati pada tanaman berhijau daun dengan
bantuan matahari) dan gas karbo monoksida yang bersifat sangat beracun. Gas CO
ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga sel-sel itu tidak mampu
berfungsi lagi sebagai pengangkut oksigen dalam jaringan tubuh. Namun yang
sangat berbahaya adalah gas-gas yang mengandunng Pb (timah hitam) atau Hg (air
raksa) yang semuanya ini merupakan campuran premium agar premium mudah terbakar
(sebagai katalissator pembakar).
b) Batubara
Dapak
negatif dari penambangan batubara akan menimbulkan , adanya cacing tambang,
marabahaya yang mungkin menimpa manusia-manusia penambang, karena gas oksida
dalam tambang itu sangat terbatas yang banyak adalah gas-gas bumi yang
menyesakkan napas yang mungkin mengandung CO, sulfur oksidan. Akhirnya gas-gas
yang timbul dari hasil pembakaran batubara hampir serupa dengan hasil
pembakaran minyak bumi. Minyak bumi dan batubara termasuk sumber daya alam yang
tak dapat diperbaharui (unrenewable). Jenis mineral misalnya seng, besi,
tembaga, dan sebagainya merupkan sumber daya alam yang juga tidak dapat
diperbaharui.
c) Air
Air walaupun
merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui artinya dipakai dapat
dibersihkan kembali, tapi pembersihan itu tidak selalu dapat sempurna, sehingga
lama kelamaan air bersih yang kita perlukan makin hari makin menurun kuantitas
dan kualitasnya.
d) Hutan, Hewan dan Ternak
Hutan dan hewan atau ternak
merupakan sumber daya alam yang dapat dipengaruhi, tetapi teknologi modern
dapat mengakibatkan sumber daya alam tersebut menjadi tidak berdaya atau tidak
dapat diperbaharui. Walaupun sumber daya alam itu dapat diperbaharui tetapi ada
batas toleransinya. Bila batas ini dilampau maka tidak lagi dapat diperbaharui.
Pemungutan ikan di laut dengan pukat harimau misanya akan menjaring ikan yang
besar sampai ke anak cucuknya sehingga generasi mudanya tak dapat menggantikan
generasi tua.
e) Tanah
Tanah
pertanian sebagai sumber daya sebenarnya dapat diperbaharui artinya tanah itu
dapat dipergunakan berulang-ulang bila dipelihara dengan baik. Apabila tanah
itu dibiarkan dalam keadaan kosang lalu terkena erosi terus menerus, maka
bagian tanah yang sumber (berhumas) hilang dan tinggallah padas atau batu yang
tidak lagi dapat menjadi lahan yang dapat ditanami.
f) Sumber Daya Zat Radioaktif
Zat
radioaktif memang zat yang sangat berbahaya. Sejak ditemukannya oleh Madame
Curie telah nampak dampaknya yaitu orang-orang yang bekerja di laboratoriumnya,
bahkan terjadi kebocoran tidak dapat dihindarkan, tetapi kebocoran itu tidak
tampak seperti kebocoran minyak bumi atau batubara. Bahayanya amat besar,
meskipun telah memperhitungkan dengan sangat teliti, tetapi bencana alam sering
di luar perhitungan manusia, misalnya kekuatan badai, banjir, gempa bumi dan
sebagainya. Semua itu taruhannya adalah keselamatan jiwa manusia, tidak hanya
pekerjaannya, tetapi masyarakat sekitarnya, misalnya kebocoran reaktor atom di
Chernobile (Rusia) yang beberapa tahun lalu. Berdasarkan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan
Hidup Sumber Daya, sebagai berikut; Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup
yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya
alam non hayati dan sumber buatan. Pada dasarnya sumber daya alam dapat dibagi
menjadi:
a. Sumber daya
manusia, dimana tercakup kuantitas, kualitas pengetahuan dan keterampilan dan
kebudayaan juga sarana dan lembaga swadaya masyarakat.
b. Sumber daya fisik ( sumber daya alam
dan buatan) dapat dibedakan :
- Sumber alam hayati, yang terdiri
dari flora dan fauna.
- Sumber alam non hayati, meliputi
tanah, air , udara, mineral (minyak bumi, batu bara, gas alam dan sebagainya ).
- Sumber daya strategis (semua mineral
essensial) untuk usaha Hankam, iklim, energi matahari.
Kedua sumber daya alam tersebut
seringkali merupakan tulang punggung pembangunan suatu negara, sehingga
pengelolaannya harus tepat agar dapat meningkatkan pembagunan suatu negara,
taraf hidup dan kemakmuran bangsa di negara tersebut. Artinya pemanfaat sumber
daya alam untuk suatu produksi tidak dapat berdiri sendiri tetapi harus
memperhatikan kepentingan pemungkiman, lingkungan perlindungan dan industri.
Dengan demikian ada keseimbangan penggunaan antara lingkungan yang satu dengan
yang lain sehingga dapat dimanfaatkan secara terus-menerus.
g) Sumber Daya Hutan
Pada hakekatnya sumber daya alam ini
dapat dimanfaatkan sepanjang masa, asal sumbernya tidak terlanjur punah. Hingga
saat ini masih banyak rahasia kekayaan alam yang terdapat di hutan yang belum
diketahui dan dimanfaatkan, antara lain bermacam-macam flora dan fauna liar
yang ada di alam hutan, penyebaran dan habitat masing-masing jenis kelompok,
watak dan pembiakannya. Denagan penuh kesadaran dan tanggung jawab ,
peningkatan pemanfaatan hutan dari segi ekonomi atas dasar “multi plus
principle of forestland“, telah mulai dikembangkan walaupun baru terbatas pada
beberapa jenis flora saja. Pemanfaatan yang semena-mena hanya mengasilkan
dampak negatif yang lebih besar di bandingkan dengan keuntungannya. Salah satu
usaha pemerintah Indonesia untuk mengurangi dampak negatf dan mencegah hal-hal
yang belum diketahui dan tidak diingikan, maka pemerintah merencanakna
perluasan areal konservasi dari 3,23 juta ha menjadi 10 juta ha. Beberapa
fungsi hutan antara lain :
1) Sebagai
hutan lindung yang menjaga kelestarian tanah dan tata air wilayah.
2) Sebagai
suaka alam, melestarikan kehidupan tumbuhan dan hewan langka.
3) Sebagai
hutan produksi yang mengasilkan berbagai komoditi ekspor.
Kerusakan hutan umumnya dikarenaka
oleh :
1) Penebangan
kayu oleh rakyat sebagai mata pencaharian.
2) Penebangan
kayu untuk dijadikan bahan energi dan bangunan, baik untuk keperluan sendiri
maupun untuk diperdagangkan.
3) Penebangan
secara modern dan besar-besaran oleh pengusaha-pengusaha kayu tanpa disertai penanaman
kembali.
h) Sumber Daya Air
Air merupakan salah satu sumber
kehidupan yang penting. Jumlah air di dunia ini tetap, karena air selalu
bergerak mengikuti daur yang berputar dengan kandungan yang tetap. Air laut
menguap, terbawa ke atas daratan, turun sebagai hujan kemudian melalui
sungai-sungai kembali mengalir ke laut. Air laut di dunia terbagai secara tidak
merata, baik menurut geografis maupun musimnya.
Kita mengenal beberapa sumber air
berupa :
1) Air permukaan , berupa danau air
tawar, daun air asin, sungai besar/kecil yang meliputi 0,017 % dari persedian
air di dunia.
2) Air permukaan, berupa lengas tanah,
air tanah dan air tanah dalam ( lebih dari 0,8 km ), meliputi 0,625 %.
3) Tudung es dan gletser sebanyak 2,150
%.
4) Atmotfer, sebanyak 0,001 %.
5) Samudera, yang merupakan sumber air
terbesar yakni 97,200% dari seluruh persediaan air yang ada.
Dari data di atas dapat kita ketahui
bahwa tidak semua persedian air dapat dimanfaatkan oleh manusia. Air
dimanfaatkan manusia untuk :
- Keperluan rumah
tangga.
- Pertanian
dan perikanan
- Industri
- Navigasi dan
rekreasi .
Dari semua kebutuhan-kebutuhan
tersebut, maka kebutuhan rumah tangga dan pertanian merupakan jumlah yang
terbesar, dan kebutuhan ini jelas makin meningkat dengan makin bertambahnya
jumlah penduduk.
i) Sumber Daya Tanah
Tanah merupakan lingkungan yang
mempunyai peranan sangat penting bagi manusia terutama sejak orang mulai
mempergunakan tanah untuk bercocok tanam. Jika tanah ditanami, dapat tumbuh
subur karena di dalam tanah tersebut terdapat: butir-butir tanah, air, udara,
sisa tumbuh-tumbuhan dan binatang, serta zat-zat makanan yang larut dalam air.
Sejak akhir abad XX tanah subur
sebagai sumber daya alam semakin langka. Setiap tanah subur 0,4 Ha. Tanah subur
berubah menjadi tanah krisis, karena zat hara yang terdapat di dalam tanah
telah hilang, terutama oleh tumbuh-tumbuhan. Perusakan tanah terjadi bila :
1) Tanah tidak
dapat berfungsi.
2) Tanah yang
gembur berubah menjadi tanah yang padat.
3) Terjadi
pencemaran tanah.
Tanah yang gembur dapat berubah
menjadi tanah yang padat hal ini terjadi karena :
1) Hujan atau
pengairan
2) Pupuk buatan
3) Berat tanah
Dan untuk memperoleh tanah yang
gembur caranya bermacam-macam antara lain:
- Mengerjakan tanah dengan dicangkul
atau dibajak.
- Dipupuk dengan pupuk hijau.
- Pupuk kandang.
- Sampah.
- Lestarikan hewan-hewan kecil yang
ada di dalam tanah.
- Usahakan adanya akar tumbuhan yang
dapat menahan hanyut zat hara.
- Membuat terasering untuk tanah
miring.
Tanah yang subur juga bisa rusak
karena pencemaran tanah. Penyebab pencemaran tanah antara lain :
1) Sampah yang
bertumpuk terutama sampah yang sukar terurai, misalnya plastik, botol-botol dan
kaleng-kaleng bekas.
2) Pupuk yang
digunakan secara berlebihan, dapat mematikan mikroba yang membantu kesuburan
tanah.
3) Pestisida
yang digunakan berlebihan, masuk ke dalam tanah sehingga mematikan mikroba
pengurai.
4) Detejen yang
tidak dapat terurai.
5) Sampah
radioaktif, yang dapat mempengaruhi genetis sel organisme serta dapat membunuh
makhluk hidup jika dosisnya tinggi.
Jadi
pengawetan tanah sebenarnya mempunyai air sangat luas, tidak terbatas mencegah
erosi, memeliharan kegemburan tanah dan menjauhkan pencemaran tanah tetapi
bagaimana menggunakan tanah dengan bijaksana sehingga hal-hal yang
mengakibatkan perusakan tanah tidak terjadi.
j) Sumber Daya Laut
Lautan
mempunyai peranan penting misalnya dalam hal produksi pangan. Sampai saat ini
produktifitas laut yang diteliti dan diselidiki baru sejumlah kecil saja
sehingga perlu ditingkatkan guna membantu pemecahan masalah pangan. Laut
penyimpan beraneka ragam kekeyaan alam, mulai dari bahan pangan berupa protein
yang dikandung bermacam-macam hean yang hidup di laut dan bahan pangan lain
seperti rumput laut, sampai beraneka ragam mineral yang diperlukan, dari ragam
dapur sampai emas.
Laut memang
salah satu kekayaan yang banyak memberikan manfaat bagi manusia. Hal ini pun
disadari oleh pemerintah Indonesia , sehingga pada tanggal 21 Maret 1980
pemerintah Indonesia mengeluarkan pengumuman tentang Zona Ekonomi Eksklusif
Indonesia (ZEEI) selebar 200 mil diukur dari garis pangkal wilayah laut
Indonesia, yang telah diakui oleh PBB dalam Konvensi Hukum Laut Internasional
III di Yamica pada bulan Desember 1982.
Laut seperti
juga daratan dapat mengalami pencemaran, baik yang berasal dari air sungai yang
tercampur bahan pencemar dan bermuara di laut, maupun karena tumpahnya minyak
ke laut sebagai kebocoran atau kecelakaan kapal-kapal tanker dan pengeboran
minyak di lepas pantai.
Sebuah
contoh, bila suatu negara hendak mendirikan sebuah industri, sudah tentu
diperlukan berbagai sumber daya alam berupa energi dan bahan-bahan mentah lain
bagi keperluan industri. Semakin besar industri tersebut semakin berat polusi
yang ditimbulkan, sebab semakin banyak minyak bumi sebagai tenaga digunakan,
hal mana akan menimbulkan limbah industri. Semakin banyak limbah industri
dihasilkan, sejumlah itu pulalah kesehatan dan kehidupan makluh hidup terancam.
Akhirnya tentu kita semua setuju bahwa kita harus berubah sikap hidup yang
salah terhadap pemakaian sumber daya alam dan lingkungan , populasi dan
kelestarian lingkungan serta perlu adanya peraturan-peraturan untuk mencapai
standar kehidupan yang baik.
3. Peranan IPA
dan Teknologi Terhadap Industri
Dalam
industri itu terdapat tiga komponen, yaitu masukan (input), proses dan
hasil-hasil (output). Dari segi masukan, industri mempunyai dampak negatif
misalnya, suatu industri pembuataan kayu lapis membutuhkan bahan baku berupa
kayu gelondongan sebesar satu ton setiap hari, maka si pengusaha selalu
berpikir akan adanya persediaan kayu sebanyak itu setiap hari agar
perusahaannya memperoleh keuntungan.
Pada saaat
proses, terjadi kebisingan-kebisingan di dalam penggergajian maupun
pemotongan-pemotongan kayu, yang sering terjadi adalah bahwa pihak perusahaan
lupa akan pengaruh buruk dari kebisingan itu terhadap para pekerja dalam pabrik
maupun manusia disekitarnya. Dari komponen hasil, dmapak Ilmu Alamiah dan
teknologi pada umumnya adalah positif, meskipun kadang-kadang tampak dampak sosial
yang negatif juga. Karena itu kita mengharapkan pembuangan limbah industri yang
tampaknya makin meningkat pada masa pembangunan saat ini tidak akan membawa
pengaruh negatif.
4. Peranan IPA dan Teknologi Terhadap Transportasi dan Komunikasi
Ø Transportasi
Perkembangan
teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan
pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi. Menurut B.J.
Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas
pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu :
Ø (1) pesawat
terbang,
Ø (2) maritim
dan perkapalan,
Ø (3) alat
transportasi,
Ø (4)
elektronika dan komunikasi,
Ø (5) energi,
Ø (6)
rekayasa,
Ø (7)
alat-alat dan mesin-mesin pertanian,
Ø (8) pertahanan dan keamanan
Ilmu Alamiah
dan teknologi memberikan sumbangan yang besar dalam bidang transportasi. Pada
zaman dahulu orang mengelilingi dunia memerlukan waktu tahunan, tetapi sekarang
dengan pesawat terbang cukup beberapa hari saja. Dalam abad ke-20 ini orang
telah berhasil menciptakan pesawat ulang alik dari bumi ke angkasa luar, maka
pada awal abad ke 21 nanti mungki manusia akan dapat naik kendaraan untuk
bertamasya ke planet-planet atau satelit yang dekat dengan bumi, bahkan bila
perlu hijrah ke sana .
Ø Komunikasi
Sebagaimana telah diuraikan dimuka
bahwa Ilmu Alamiah dan Teknologi telah memberikan sumbangan yang besar sekali
pada komunikasi. Dengan bantuan Ilmu Alamiah dan teknologi memang benar-benar
manusia lebih mudah mengadakan komunikasi. Alat komunikasi terbaru yang kini
diperkenalkan di negara-negara maju adalah telekominikasi satelit yang
dikombinasikan dengan radio dan televisi. Dengan alat ini orang dapat berbicara
dengan lawan bicaranya sambil langsung dapat melihat wajah lawan bicara
tersebut sehingga mereka seakan-akan saling bertatap muka.
5. Usaha Manusia untuk Masa Mendatang
Setelah kita
memahami berbagai aspek teknologi Ilmu Pengetahuan Alam terhadap kehidupan
manusia, maka sebenarnya ada dua hal yang menonjol yang perlu mendapatkan
perhatian dan tindak lanjut. Yang pertama yang berkenaan dengan
ketergantungan manusia terhadap sumber energi minyak bumi, yang kita ketahui
pada suatu saat pasti akan habis, yang kedua adalah yang berkenaan
dengan akibat negatif dari teknologi Ilmu Pengetahuan Alam itu sendiri terutama
yang menyangkut kenaikan kadar polusi akibat industri, penyalahgunaan teknologi
Ilmu Pengetahuan Alam yang bisa berakibat fatal terhadap kelestarian hidup
manusia itu sendiri di bumi kita yang hanya satu ini.
a. Usaha Mencari Sumber Daya Energi Non-Konvensional
Ø Energi matahari yang pada masa sekarang ini menjadi sangat
populer karena teknologi Ilmu Pengetahuan Alam telah mendekati taraf efisiensi
penggunaannya.
Ø Energi panas bumi yaitu panas yang dapat dalam magma
seperti halnya magma dalam gunung api yang aktif.
Ø Energi angin yang sebenarnya pernah digunakan oleh
nenek moyang kita.
Ø Energi biogas yaitu energi yang timbul dari
pembakaaran gas hasil penguraian sisa-sisa bahan organik dengan penggunaan
bakteri pengurai.
b. Energi Matahari
Matahari
merupakan sumber energi yang tak habis-habisnya. Namun manusia membutuhkan
energi tidak sekedar untuk makan tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
lain, misalnya transportasi dan industri yang memproduksi sandang, pangan,
papan dan barang-barang kebutuhan hidup yang lain. Maka yang harus kita
pikirkan adalah bagaimana memanfaatkan energi matahari itu sedemikian rupa
hingga dapat menggerakkan mesin di pabrik-pabrik, menggerakkan kereta api,
mobil, dan sebagainya. Untuk itu pilihan kita adalah mencari teknik mengubah
energi cahaya (matahari) itu menjadi energi listrik atau energi panas.
c. Energi Panas Bumi
Energi panas
bumi disebut juga energi geothermal seperti telah anda pahami, bumi kita ini
hanya keras di bagian kulitnya saja yaitu setebal 15 km, sedangkan jari-jari
bumi 6000 km. Energi geothermal yang kita manfaatkan sekarang ini adalah panas
bumi yang berasal dari magma. Magma ada yang besar ada yang kecil. Magma yang
kecil lama-kelamaan menjadi padat juga tanpa ada pengaruhnya yang berarti,
tetapi magma yang besar dapat merembes ke permukaan karena pengaruh pergeseran
kulit bumi atau karena tekanan.
d. Energi Angin
Angin adalah
udara yang bergerak. Udara itu dapa bergerak karena adanya perbedaan tekanan.
Udara bergerak dari tekanan yang tinggi menuju ke tempat yang tekanan udarannya
lebih rendah. Perbedaaan tekanan ini di sebabkan karena adanya perbedaan
temperatur. Memanfaatkan energi angin untuk diubuh menjadi energi listrik, baru
muncul dibelakang hari. Perputarannya diteruskan untuk memutar suatu generator
pembangkit listrik. Ubahan energi angin menjadi energi listrik ini sangat
mengguntungkan bagi tempat-tempat yang memang banyak angin. Namun karena sumber
energi ini tersedia secara gratis dan angin tetap akan bertiup sepanjang zaman,
maka energi angin merupakan salah satu potensi penting sebagai pengganti bumi.
Ø Energi
Pasang Surut
Energi
pasang surut ini bersumber dari tenaga yang ditimbulkan oleh daya tarik antara
bumi dengan bulan. Bagaimana memanfaatkan pasang surut ini untuk memperoleh
energi dapat diterangkan sebagai berikut :
Di daerah
pasang surut yaitu daerah pantai, dipasang semacam dam atau bendungan air. Air
laut yang pasang kan masuk ke dalam danau buatan itu melalui pintu-pintu air
yang dapat diatur pembukaannya. Jadi baik pada saat pasang maupun pada saat
surut arus air itu dimanfaatkan untuk menggerakkan generator listrik. Jelas
energi pasang surut tidak ada batasnya. Selama bulan masih setia menjadi
satelit bumi.
Ø Energi
Biogas
Yang
dimaksud dengan biogas di sini adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa jasad
hidup yang diuraikan oleh bakteri pengurai melalui proses
pembusukan/penguraian. Sebagai bahan yang mengandung bakteri pengurai digunakan
kotoran kerbau atau sapi. Supaya proses pengurai itu berjalan cepat maka sampah
organik itu dapat dicacah-cacah terlebih dahulu. Gas yang timbul dari hasil
pengurai itu sebagaian besar adalah methan (CH) yang sangat mudah terbakar. Gas
lain adalah karbondioksida (CO2) yang merupakan kira-kira seperempat bagian.
Untuk
menghilangkan bau gas dan menaikkan mutu gas, maka biogas dicuci dengan jalan
mengalirkannya melalui air yang dibubuhi sedikit kapur. Dengan pencucian ini
bau gas yang tak enak menjadi hilang, dan gas CO2 yang tak berguna untuk bahan
bakar terserap oleh air sehingga biogas yang diperoleh akhirnya dapat di bakar
dengan hasil panas yang tinggi.
Ø Energi
Biomassa
Yang
dimaksud dengan biomassa adalah segala jasad hidup. Pada hakikatnya biomassa
dapat digunakan sebagai bahan bakar. Karena itu, yang paling ekonomis adalah
kalau biomassa iu berupa sampah atau sisa-sisa yang tak berharga.
Prinsip penggunaan
atau pengambilan energi dari biomassa ini adalah sebagi berikut. Biomassa
dimasukkan dalam tungku pembakaran. Panas yang timbul digunakan untuk
mendidihkan air. Uap air yang terbentuk kemudian gunakan untuk menggerakkan
turbin uap. Turbin uap inilah yang dapat menggerakkan generator listrik. Energi
listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.
KESIMPULAN:
Guna mempersiapkan sumber daya
manusia yang handal dalam memasuki era kesejagadan, yang salah satunya ditandai
dengan sarat muatan teknologi, salah satu komponen pendidikan yang perlu
dikembangkan adalah kurikulum yang berbasis pendidikan teknologi di jenjang
pendidikan dasar. Bahan kajian ini merupakan materi pembelajaran yang mengacu
pada bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di mana peserta didik diberi
kesempatan untuk membahas masalah teknologi dan kemasyarakatan, memahami dan
menangani produk-produk teknologi, membuat peralatan-peralatan teknologi
sederhana melalui kegiatan merancang dan membuat, dan memahami teknologi dan
lingkungan. Kemampuan-kemampuan seperti memecahkan masalah, berpikir secara
alternatif, menilai sendiri hasil karyanya dapat dibelajarkan melalui
pendidikan teknologi. Untuk itu, maka pembelajaran pendidikan teknologi perlu
didasarkan pada empat pilar proses pembelajaran, yaitu: learning to know,
learning to do, learning to be, dan learning to live together.
SARAN
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan oleh orang-orang
yang terunggul saat ini sangatlah cepat dan eksplosif. Agar kita tidak
ketinggalan dengan kemajuan tersebut sebaiknya dapat beradaptasi dengan
kemajuan IPTEK saat ini, salah satunya dengan cara banyak membaca buku-buku
tentang iptek atau membaca hasil-hasil penelitian tentang iptek.
Mengingat dampak dari IPTEK ada yang positif dan ada yang negatif, saran
kami : hemat dan cermatlah dalam menggunakan hasil dari kemajuan IPTEK, agar
kelangsungan hidup antara manusia hewan dan tumbuhan tetap terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
II. Heri
Purnama, Ilmu Alamiah Dasar, jakarta, Renika Cipta, 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar