Selasa, 20 November 2012

RENCANA PEMASARAN



  • A.    Pengertian Perencanaan Pemasaran
Rencana pemasaran merupakan suatu dokumen tertulis memuat empat elemen dasar :
-          Suatu ringkasan analisis situasi, meliputi pengembangan umum, analisis pelanggan dan analisis peluang.
-          Suatu set tujuan.
-          Suatu pernyataan strategis yang rinci dimana keunggulan bersaing berada dan bagaimana variabel pemasaran akan dikombinasikan untuk mencapai tujuan dan sekaligus dampak finansial.
-          Suatu set prosedur untuk memonitor dan mengontrol rencana melalui umpan balik sebagai hasil.

proses perencanaan pemasaran menjadi sangat penting. Orientasi pemasaran sosial tidak berdampak pada prosedur operasi perusahaan apabila tidak tercermin didalam kinerja administrasi fungsi perencanaan. Kebutuhan dan keinginan pelanggan merupakan fokus dari operasi suatu perusahaan berdasarkan filosofi pemasaran dan ini harus terlihat dengan nyata sebagai bukti didalam proses perencanaan.
Suatu pemahaman mendalam mengenai proses perencanaan pemasaran yang merupakan alat bantu yang sangat berguna untuk membantu para manajer mengorganisasi pemikiran-pemikiran mereka mengenai proses pemasaran dan berbagai metode dan prosedur yang dipergunakan.  Apabila mereka berbicara tentang volume penjualan, manajer menghubungkan angka-angka volume penjualan dengan tujuan yang telah dicapai. Suatu studi laporan sikap pelanggan terhadap kegiatan perusahaan menjadi aspek lain dari analisis situasi. Manajer mulai berfikir secara sistematis dan analisis tentang proses pemasaran dalam organisasinya. Ini mungkin salah satu kontribusi terpenting dari keterlibatan manajer didalam perencanaan pemasaran.
Rencana pemasaran strategik ialah rencana pemasaran jangka panjang untuk wilayah pemasaran, berkenaan dengan tujuan pemasaran menyeluruh dari suatu organisasi, seperti perusahaan dan bagaimana rencana organisasi mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Pengoperasian rencana pemasaran merupakan suatu rencana yang rinci menunjukkan suatu hasil analisis situasi dan menawarkan suatu set tujuan yang akan dicapai pada akhir tahun, merupakan suatu pernyataan taktis yang rinci menjelaskan apa yang harus dilakukan kapan dan bagaimana. Dengan perkataan lain, rencana pemasaran strategik berkenaan dengan apa yang harus dilakukan dalam jangka panjang, sementara pengoperasian rencana pemasaran berkenaan dengan apa yang harus dikerjakan dalam suatu periode tertentu, umumnya satu tahun.
B.     Langkah –alangkah dalam membuat perencanaan pemasaran
1.      mengenal dan memahami produk yang akan dipasarkan. Produk apa yang hendak kita pasarkan? Apakah produknya untuk konsumsi industri, seperti pabrik-pabrik, industri pengolahan? Atau, produknya untuk konsumsi masyarakat luas atau lebih dikenal sebagai consumer goods? Nah, penentuan atau pendefinisian produk ini penting, karena dalam melakukan pemahaman pasar, lewat riset pasar, bisa menjadi lebih fokus.
2.      memahami pasar, yaitu dengan mengetahui profil pasarnya. Apa itu profil pasar? Anda bisa paham nanti lewat misalnya, profil demografisnya seperti usia konsumen, jenis pekerjaan, kelas ekonomi, tingkat pendidikan; lalu apakah tinggal di perkotaan, pedesaan, cakupan daerah yang dilayani apakah hanya di kota, kabupaten, propinsi, atau se Indonesia; lokasinya apakah di mal, pasar tradisional. Begitu juga dengan gaya hidupnya apakah olahraga kesukaan mereka, hobi, atau kesukaannya, dan lain sebagainya.
Dengan profil yang lengkap Anda dapat dengan tepat menembak pasar sasarannya dan dapat membuat stategi dan taktik memasarkan produk dengan sebaik-baiknya. Misalnya, kalau Anda menjual produk jam Rolex yang harganya puluhan juta tentu pasar sasarannya adalah orang-orang yang memiliki kelas ekonomi yang tinggi, orang yang senang bersosialisasi di kalangan atas, dan yang bergaya tinggi.
           Pada intinya harus ada kesesuaian antara produk yang ditawarkan dengan pasar sasarannya. Langkah ini juga dapat digunakan untuk menghitung perkiraan besar pasarnya. Yang bagus untuk bisnis tentu yang memiliki peluang jumlah pasar yang besar atau jumlah pasar yang masih dapat menyerap produk Anda. Setelah langkah kedua ini, Anda harus dengan pasti menentukan pasar sasarannya.
       Apabila pasar sasaran sudah ditentukan, langkah ketiga adalah membuat strategi untuk memasarkannya. Ada yang disebut sebagai bauran pemasaran (marketing mix) yang disingkat dengan 4 P, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). Apa artinya? Dalam hal produk, Anda harus memperhatikan bagaimana jenis produknya, kualitasnya, mereknya, fitur-fiturnya, dan ukurannya.
        Untuk harga, maka Anda harus mempertimbangkan besar harganya, ada atau tidak diskonnya, sistem pembayarannya. Dalam hal tempat, maka Anda sudah mengatur cara distribusinya, sebarannya, lokasi menjualnya. Dan, untuk promosi, tentu juga bagaimana cara Anda mempromosikan produk Anda, dengan beriklan dimana, metode dan alatnya.












Sumber :
http://www.reindo.co.id/reinfokus/edisi06/kiat.htm
http://www.yai.ac.id/UPI/penelitian%5Cmakalah12.doc

STRATEGI PROMOSI DAN PEMASARAN




A.    Franchise( waralaba)
Franchise telah mengantarkan banyak merek lokal maupun asing menjadi besar, bahkan mampu ekspansi lintas negara, benua, samudera dengan puluhan juta customer. Karena franchising pada hakekatnya merupakan sebuah konsep memperluas jaringan.
Franchise tak lepas dari kiprah merek global yang telah sukses seperti McDonalds, KFC, Subway, Burger King, A&W, Dunkin Donuts, Pizza Hut, Seven Eleven dan beberapa merek lainnya. McDonalds sebut saja dalam penulusuran tim riset Majalah Info Franchise terbitan April 2008 sudah hadir di 199 negara dan 6 benua dan Subway yang didirikan Fred Deluca tahun 1965 telah memiliki 29 ribu gerai lebih. Merek-merek tersebut diatas jelas buktinya nyata sistem franchise berhasil mengembangkan merek-merek tersebut sukses di pentas global.
Franchise lokal di Indonesia sebut saja ada Es Teler 77, ILP, Alfamart, Indomart, Primagama, Shop & Drive, Odiva, Multiplus, Apotik K-24, Veneta System, TX Travel, The Auto Bridal ataupun ratusan lainnya. Mereka juga berhasil mengepakan sayapnya melalui system franchise atau waralaba ke seluruh wilayah nusantara. Dalam riset kami Februari lalu, Primagama tercatat berhasil menambah gerai dalam setahun hingga 107 gerai, Furnimart 36 gerai, LP3I 35 gerai, Veneta System 34 gerai dan TX Travel 30 gerai. Tidak hanya itu bahkan Es Teller 77 sudah berhasil merambah Australia & Singapura. Veneta System sebagai merek lokal tinta isi ulang juga berhasil menembus pasar Malaysia. Ini merupakan bukti dan boleh kita acungi jempol atas prestasi tersebut. Banyak sisi positif dari bisnis ini, terutama menyangkut hal Manajemen, Permodalan, dan Sumber daya manusia (SDM). Selain itu, Franchise juga merupakan jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada end user melaui tangan franchisee. Keunggulan bagi pemilik merek atas konsep ini? Pertama, Kecepatan ekspansi dengan modal pihak franchisee. Kedua, Franchisee akan membantu secara knowledge pasar di setiap outletnya. Ketiga, Motivasi franchisee untuk sukses jauh lebih baik dibanding dengan manager. Keempat, franchisor memiliki buying power kepada suplayer. Kelima, Adanya shared advertising dan Ketujuh, mendapat revenue dari franchise fee, royalti fee, penjualan produk, dan biaya lainnya.
Bagi franchisee konsep ini juga diakui memiliki banyak keuunggulan. Franchisee tidak memulai bisnis dari NOL lagi, tetapi menjalankan bisnis yang telah terbukti berhasil baik dari sisi merek, system, maupun berbagai support baik training karyawan & owner, bantuan pra opening atau pasca opening, marketing, produk, share experience dan lain sebagainya.
Semua usaha pada dasarnya bisa difranchisekan atau diwaralabakan. Yang penting harus memenuhi 6 kriteria yang tercantum dalam PP waralaba No.42 tahun 2007 yakni: Memiliki ciri khas usaha, Terbukti sudah memberikan keuntungan, Memiliki standar atas pelayanan dan barang dan/atau jasa yang ditawarkan yang dibuat secara tertulis, Mudah diajarkan dan diaplikasikan, Adanya dukungan yang berkesinambungan dan Hak Kekayaan Intelektual yang telah terdaftar.
B.     Program Pemasaran Langsung
-          Pemasaran langsung merupakan sistem pemasaran yang menggunakan saluran langsung untuk mencapai konsumen  dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen tanpa melalui perantara pemasaran. untuk menghasilkan tanggapan dan / atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Saluran langsung tersebut meliputi pos langsung (direct mail), katalog, pemasaran jarak jauh, TV interaktif, kios, situs Web dan peralatan bergerak.Manfaat pemasaran langsung mencakup penghematan waktu dan memperkenalkan konsumen dengan berbagai pilihan, dapat membandingkan baik melalui katalog maupun secara online, dapat mengorder barang untuk dirinya dan orang lain dan bagi konsumen bisnis dapat belajar tentang produk dan jasa tanpa harus bertemu dengan menyediakan waktu khusus dengan wiraniaga.

-          Pemasaran pos langsung meliputi pengiriman penawaran, pemberitahuan, pengingatan, atau hal-hal lain kepada seseorang di alamat tertentu. Berdasarkan alamat selektif pemasar langsung mengirim lewat pos ribuan dan kadangkala mencapai jutaan surat, selebaran, brosur, CD, kaset, disket kepada konsumen per tahun.
-          Pemasaran katalog dilakukan dengan mengirim katalog barang dagangan secara lengkap, misalnya katalog untuk konsumen dan katalog untuk bisnis yang biasanya dlam bentuk cetakan atau kadangkala dalam bentuk CD, video atau online.

-          Pemasaran jarak jauh (Telemarketing) merupakan penggunaan telepon dan pusat panggil untuk menarik calon konsumen, menjual kepada konsumen yang telah ada dan menyediakan pelayanan dengan melayani order dan menjawab pertanyaan.  Pemasaran jarak jauh membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya penjualan dan memperbaiki kepuasan konsumen. Perusahaan menggunakan pusat panggil untuk menerima panggilan dari konsumen dan mengawali panggilan kepada calon konsumen dan konsumen. Pemasaran jarak jauh meliputi penjualan jarak jauh, cakupan jarak jauh, prospek jarak jarak jauh serta dukungan teknis dan pelayanan konsumen.

-          Pemasaran tanggapan langsung dapat melaui televisi dan kios. Penggunaan televisi untuk pemasaran tanggapan langsung dengan iklan tanggapan langsung, saluran belanja di rumah serta TV interaktif dan Videotext. Kios merupakan sebuah bangunan kecil atau struktur rumah yang kuat untuk penjualan atau unit informasi











Sumber  
http://msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi-penjualan-perseorangan-dan-pemasaran-langsung.doc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar