1. PENGERTIAN
Kejenuhan belajar merupakan suatu bentuk kesulitan belajar yang
tidak selalu mudah untuk diatasi. Bahkan lebih daripada itu, seringkali factor
penyebabnya tidak dapat diketahui dengan jelas, gejala yang sering dialami
adalah timbulnya rasa enggan, malas lesu, dan tidak bergairah untuk belajar.
Padahal sebetulnya individu yang bersangkutan masih mempunyai kemampuan untuk
belajar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kejenuhan belajar adalah suatu kondisi
mental seseorang saat mengalami rasa bosan dan lelah yang amat sangat sehingga
mengakibatkan timbulnya rasa enggan, lesu, tidak bersemangat, atau tidak
bergairah untuk melakukan aktifitas belajar.
2. Penyebab Kejenuhan Belajar
Adapun factor umum
penyebab kejenuhan dalam belajar adalah :
Ø Cara atau metode belajar
yang tidak bervariasi
Seringkali pelajar tidak menyadari bahwa cara belajar
mereka sejak sekolah dasar hingga saat ini tidak berubah-ubah, adalagi
kebiasaan belajar yang seriang dilakukan siswa yaitu melakukan aktifitas
belajar hanya jika akan menghadapi tesatau ujian. Cara-cara yang tidak berubah
sepertin inilah yang merupakan salah satu sebab terjadinya kejenuhan dalam
belajar.
Ø Belajar hanya ditempat
tertentu
Dengan kondisi ruang, seperti letak meja, letak kursi,
dan benda-benda lain yang tidak berubah-ubah dapat menimbulkan kejenuhan
belajar.
Ø Susasana belajar yang
tidak berubah-ubah
Setiap pelajar membutuhkan suasana yang berbeda satu
sama lain. Walaupun demikian, sangat perlu diketahui bahwa setenang apapun
lingkungan tempat belajar bila suasananya tidak berubah-ubah semenjak lama,
mungkin saja dapat menimbulkan kejenuhan belajar.
Ø Kurang aktifitas rekreasi
atuau hiburan
Proses berpikir yang merupakan aktifitas mental saat
kita belajar dapat pula menimbulkan kelelahan dan kelelahan tersebut
membutuhkan istirahat dan penyegaran (refresing). Kelelahan yang ditimbulkan
aktifitas belajar tidak terasa pada mental atau pikiran saja, tapi juga pada
seluruh bagian fisik. Jika tidak diimbangi dengan penyegaran akan menimbulkan kejenuhan
dalam belajar.
Ø Adanya ketegangan mental
yang kuat dan berlarut-larut pada saat belajar
Hal ini dapat menimbulkan kelelehan mental
berlebihan.selanjutnya kelelahan tersebut dapat menimbulkan kejenuhan belajar
dalam intesitas yang sangat kuat.
3. Mencegah dan mengatasi kejenuhan dalam belajar
Setelah memahami
factor penyebab kejenuhan belajar, maka langkah selanjutnya yang perlu kita
lakukan adalah melakukan usaha untuk mencegah dan mengatasi masalah tersebut
dengan cara-cara sebagi berikut :
Ø Belajar dengan cara atau
metode yang bervariasi
Misalnya jika dulu terbiasa menghapal langsung dari buku
sekarang cobalah mempelajarinya dengan membuat ringkasan pelajaran sejak awal
semester, sehingga kita sudah terbiasa menangkap intisari dan an bagian terpenting
dari setiap pelajaran.
Ø Mengadakan perubahan fisik
diruang belajar
Untuk menambah motivasi dalam belajar perlu juga
diadakan perubaha-perubahan dalam ruang belajar. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara merobaah bagaimana letak tata ruang benda yang ada ditempat belajar,
seperti menukar letak tempat meja, kursi, dan alat-alat lainnya.
Selain itu, ada baiknya juga jika sekali-kali mencoba
belajar ditempat lain, misalnya di halaman rumah atau dirumah teman. Hal ini
sangat bermanfaat selain tidak merasa bosan kitapun terbiasa dalam menghadapi
perubahan kondisi dan situasi dalam proses belajar. Dengan begitu, pelajaran
yang telah dihafalkan dan dimengerti tidak mudah hilangdari pikiran, walaupun
kita menghadapi ujian ditempat kondisinya yang jauh berbeda dengan ruang
belajar kita.
Ø Menciptakan suasana baru
di ruang belajar
Pada umumnya ruang belajar yang jauh dari kebisingan
merupakan tempat ideal untuk belajar. Namun jika dilakukan dalam jangka waktu
yang lama tanpa perubahan mungkin saja kita akan dihinggapi dengan kejenuhan
belajar. Karena itu sebaiknya coba ciptakan suasana baru diruang belajar,
umpamanya belajar smbil mendengarkan musik yang sesuai dengan selera. Dengan
cara ini setidaknya kejenuhan belajar dapat di netralisir.
Ø Melakukan aktifitas
rekreasi atau hiburan
Salah satu cara untuk mencegah kejenuhan dalam belajar
adalah dengan jalan membuat rencana atau program aktifitas rekreasi dan
refresing, yang dapat dilakukan setelah proses belajar yang kontiniu. Usahakan
aktifitas tersebut merupakan keterampilan pengembangan hobby atau keterampilan
lain yang dapat menunjang kehidupan dimasa depan.
Ø Hindarkan ketegangan
mental saat belajar
Hal ini akan membuat aktifitas belajar terasa jauh lebih
berat, jika terjadi dalam waktu yang sangat lama akan menimbulkan kejenuhan
yang sangat kuat dalam belajar.beberapa sumber mengatakan kalau hal ini terjadi
dapat dilakukan dengan cara belajar yang sanai.
Adapun cara
belajar yang santaiuntuk menghindari atau mengurangi ketegangan dapat
dilakukandengan cara sebagai berikut :
- Memperkecil seminimal mungkin kesulitan dalam pelajaran tertentu, bisa dilakukan dengan cara banyak bertanya pada guru, belajar dengan teman yang lebih pandai, atau mengikuti les pelajaran tambahan
- Usahakan untuk memfokuskan perhatian kepada pelajaran yang diajarkan, bukan kepada pengajarnya.
- Hindarkan kebiasaan yang selalu menunda-nunda waktu belajar yang hanya akan menyebabkan materi pelajaran yang belum dipelajari menjadi semakin banyak dan semakin berat.
4. Alternatif Lain
Kejenuhan bersifat menghilangkan suatu kecenderungan, misalnya orang
yang biasanya rajin dalam belajar dapat mejadi malas ketika dihinggapi oleh
kejenuhan.
Demikian juga
dengan kemalasan belajar. Pada suatu waktu tertentu mungkin saja seorang
pelajar merasa jenuh dengan kebiasaan malasnya, sehingga hal ini akan
menimbulkan motivasi pada dirinya untuk rajin belajar.
Persoalannya adalah sulit untuk mengetahui berapa lama suatu
kejenuhan akan hilang dengan sendirinya. Karena itu selama dihinggapi kejenuhan
belajar jalan pertama untuk mengatasinya adalah dengan memaksakan diri belajar.
Kejenuhan akan hilang lebih cepat bila seseorang dapat menemukan motif-motif
barau dalam belajar.
Hal lain yang juga perlu dipikirkan adalah mengidentifikasi apakah
kejenuhan beljar yang terjadi atau yang dialami tiu benar-benar kejenuhan
belajar.
SUMBER
Hamalik,
Oemar.2008. Perencanaan Pengajaran
Berdasarkan Pendekatan Sistem..Jakarta:
Bumi Aksara
Harefa,
Andrias.2002.Masalah Dalam Belajar.Bandung.Mizan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar